Makan Malam Perayaan yang Menghangatkan Hati bersama Guru, Bagian 9 dari 13 -

Details

Unduh Docx

Baca Lebih Lajut

Dia pikir dia adalah pemimpinnya. Dan anak lelaki satunya juga berpikir bahwa dia pemimpinnya. Jadi sudahlah – keduanya memikirkan hal yang sama, jadi mereka tidak bisa bersama. Saat saya di sana, tentu saja, tidak apa-apa. Kemudian yang besar ini, meskipun dia adalah pemimpin, dia tidak cukup bodoh untuk keluar dan melindungi induknya. Dia tetap tinggal untuk melindungi saya. Saya berkata, “Mengapa kamu tidak ikut dengan mereka? Bahkan dia pergi dengan ibumu. Mengapa kamu tidak pergi?” Dia berkata, “Saya melindungi Anda. Saya tetap di sini." Dan sungguh, dia melakukan itu. [...]

Unduh Foto

Makan Malam Perayaan yang Menghangatkan Hati bersama Guru, Bagian 9 dari 13

Makan Malam Perayaan yang Menghangatkan Hati bersama Guru, Bagian 1 dari 13

Makan Malam Perayaan yang Menghangatkan Hati bersama Guru, Bagian 2 dari 13

Makan Malam Perayaan yang Menghangatkan Hati bersama Guru, Bagian 3 dari 13

Makan Malam Perayaan yang Menghangatkan Hati bersama Guru, Bagian 4 dari 13

Makan Malam Perayaan yang Menghangatkan Hati bersama Guru, Bagian 5 dari 13

Makan Malam Perayaan yang Menghangatkan Hati bersama Guru, Bagian 6 dari 13

Makan Malam Perayaan yang Menghangatkan Hati bersama Guru, Bagian 7 dari 13

Makan Malam Perayaan yang Menghangatkan Hati bersama Guru, Bagian 8 dari 13

Makan Malam Perayaan yang Menghangatkan Hati bersama Guru, Bagian 9 dari 13

Makan Malam Perayaan yang Menghangatkan Hati bersama Guru, Bagian 10 dari 13

Makan Malam Perayaan yang Menghangatkan Hati bersama Guru, Bagian 11 dari 13

Makan Malam Perayaan yang Menghangatkan Hati bersama Guru, Bagian 12 dari 13

Makan Malam Perayaan yang Menghangatkan Hati bersama Guru, Bagian 13 dari 13

Guru Berbagi Kasih dan Tawa dengan Tim Kerja, Bagian 1 dari 6

Alasan Mengapa Jiwa-Jiwa Turun ke Dunia Ini, Bagian 1 dari 4

Guru Ultima: Putra Tunggal Tuhan, Bagian 1 dari 3

Praktikkan Jalan Tengah, Bagian 1 dari 8

Ikuti Teladan Saya dan Bantu Umat Manusia, Bagian 1 dari 14

“Dunia yang Membunuh dan Mengerikan di Antara Celah-Karma”, Bagian 1 dari 3

Pahala dan Kasih Kita Dapat Mengubah dan Mengangkat Orang Lain, Bagian 1 dari 7

Murid Sejati Melampaui Pengharapan dan Ketakutan, Bagian 1 dari 4

Apa pun Pekerjaan yang Anda Lakukan, Berikan Yang Terbaik

Terbuat dari Apa Dunia Ini, Bagian 1 dari 2

Kelompok Praktisi yang Berbakti pada Cinta, Bagian 1 dari 11

Pelangi merupakan simbol janji Tuhan sejak dahulu kala kepada umat manusia untuk tidak menghancurkan Bumi dengan banjir, tetapi kita harus terus berupaya mencegah manusia menghancurkannya sendiri.

Berita Patut Disimak

Kebijaksanaan dan Konsentrasi, Bagian 10 dari 10

Panen Stroberi Pertama Anda

Krystle Hickman: Menyelamatkan Lebah Lokal Melalui Fotografi Konservasi Bagian 2 dari 2

Keindahan di Dalam Diri Kita, Bagian 9 dari 9

Ada negara-negara yang disebut negara maju dan negara-negara yang kurang berkembang. Yang paling penting adalah negara yang beradab, diukur dari cara penuh kasih dan baik hati warga negaranya memperlakukan satu sama lain serta memperlakukan Negara-Negara tetangga dan para makhluk lain di sekitarnya!

Berita Patut Disimak